KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan khadirat Allah swt,
berkat rahmat dan karunia-Nya kami selaku penyusun makalah dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok yang
berjudul “Senyawa Karbon yang mengandung Nitrogen”.
Isi makalah ini menjelaskan tentang betapa
pentingnya mengetahui pengertian senyawa karbon, senyawa nitrogen, dan
unsure-unsur senyawa apa saja yang mengandung karbon. .
Makalah kami buat dari berbagai sumber mulai dari
buku referensi hingga jaringan internet yang sekiranya berhubungan dengan
materi yang kami bahas ini.
Semoga dengan adanya makalah ini, kami dan selaku
dosen pengampu dapat menerapkan materi ini dengan baik , amiin
Cirebon, oktober 2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Karbon merupakan salah satu unsur dari unsur-unsur
yang terdapat dalam golongan IV A dan merupakan salah satu unsur yang amat
sangat terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena terdapat lebih banyak
senyawaan yang terbentuk dari unsur karbon. Keistimewaan karbon yang unik
adalah kecenderungannya secara alamiah untuk mengikat dirinya sendiri dalam
rantai-rantai atau cincin-cincin,tidak hanya dengan ikatan tunggal, C - C ,
tetapi juga mengandung ikatan ganda C = C, serta rangkap tiga,C≡ C. Akibatnya,
jenis senyawa karbon luar biasa banyaknya.
kini diperkirakan terdapat sekitar dua juta jenis
senyawa karbon,dan jumlah itu makin meningkat dengan laju kira-kira lima persen
per tahun.Alasan bagi kestabilan termal rantai-rantai karbon kekuatan hakiki yang tinggi dari ikatan
tunggal C – C Konfigurasi elektron karbon dalam keadaan dasar adalah (1s2 2s2
2p2) mudah terhibridasi dan dapat menghasilkan perangkat orbital sp3, atau
sp2+p, atau sp+p2. Lebih dari sembilan puluh persen senyawa karbon merupakan
senyawa sintetik, sedangkan sisanya diperoleh dari mahluk hidup
(tumbuh-tumbuhan,hewan,jamur,dan mikroorganisme) serta fosil mereka dapatpula
menghasilkan batu bara serta minyak bumi.
B. Tujuan
1. Menjelaskan
pengertian senyawa karbon.
2. apa saja yang termasuk pada nitrogen.
3. Mengetahui
Pengertian senyawa nitrogen.
4. Menjelaskan
2 bentuk karbon.
C. Rumusan
Masalah
1. Apa
saja Sifat kimia dari karbon ?
2. Apa
saja senyawa-senyawayang termasuk pada senyawa karbon?
3. Kelebihan
apa saja yang terdapat pada senyawa nitrogen?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
I. Karbon
Dan Senyawa karbon
Karbon (C) merupakan unsure yang
sangat lazim. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa bentuk karbon
yaitu arang, grafit, dan intan. Bentuk-bentuk yang berbeda dari unsure yang
sama kita kenal dengan istilah alotrop. Perbedaan sifat diantara bentuk alotrop
tersebut terjadi karena perbedaan strukturnya. Kita akan membahas hal ini pada
subbab berikut.
Kelimpahan karbon dikulit bumi
hanya sekitar 0,08%. Sekitar 50% dari karbon tersebut terdapat sebagai
karbonat, misalnya kalsium karbonat (CaCO3). dapat Selebihnya
terdapat sebagai senyawa organic, sebagai karbon dioksida, dan berbagai senyawa
karbon lainnya. Hanya sebagian kecil yang terdapat sebagai unsure yaitu dalam
bentuk intan, arang dan grafit. Walaupun demikian, karbon memegang peranan
penting dalam dunia mahluk hidup. Karbon membentuk banyak sekali persenyawaan
dan senyawa karbon merupakan pembangun sel hidup.
a. Intan
Intan adalah zat padat yang bening
berkilauan dan merupakan zat yang paling keras. Setiap atom karbon dalam intan
berada dipusat suatu tetrahedron dan terikat secara kovalen kepada 4 atom
karbon lainnya yang berada disudut tetrahedron tersebut. Penggunaan intan
sesuai dengan sifatnya yang keras dan mengkilap. Sebagian besar intan digunakan
sebagai perhiasan dan intan buatan pun besarnya merupakan satu molekul raksasa.
b. Grafit
Grafit mempunyai struktur yang berbentuk
lapisan. Dalam satu lapisan, setiap karbon terikat secara kovalen kepada 3atom
karbon lainnya,dalam suatu susunan berbentuk heksagonal. Jadi, setiap lapisan
adalah satu molekul raksasa.ikatan antara lapisan jauh lebih lemah jika
dibandingkan dengan ikatan antaratom dalam satu lapisan. Jarak antar atom dalam
satu lapisan. Jarak lapisan hamper 2,5 kali lebih besar dari jarak antar atom
dalam satu lapisan. Hal itu menyebabkan grafit bersifat licin karena satu
lapisan dapat meluncur di atas lapisan tumpukan lembaran kaca yang basah.
Grafit juga mempunyai titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi. Dalam
grafit, satu electron terikat agak lemah, sehingga dapat mengalir dari satu
atom ke atom lainnya.
Penggunaan grafit terutama
berdasarkan sifatnya yang licin dan kemampuan menghantar listrik. Beberapa
penggunaan grafit sebagai berikut :
1. Sebagai
anode dalam batu batrei dan dalam berbagai proses industry yang menggunakan
elektrolisis, misalnya pada peleburan alumunium.
2. Grafit
dicampur dengan tanah liat untuk membuat pinsil, dan bahan kosmetik.
3. Sebagai
bahan pelumas.
4. Sebagai
komponen dalam pembuatan komposit. Ikatan antar atom karbon dalam setiap
lapisan grafit sangat kuat, lebih kuat daripada baja. Oleh karena itu, serat
grafit digunakan untuk membentuk komposit.
c. Arang
Arang dibuat dari kayu atau serbuk
gergaji dengan pemanasan pada satu tinggi tanpa udara. Arang merupakan Kristal
halus dengan struktur suhu tinggi seperti grafit. Ruang antar lapisan atom
dalam arang yang dibubuk halus dapat menjerap (mengadsorpi) atom atau molekul
lain, sehingga zat itu mempunyai data adsorpi yang besar.
Beberapa Penggunaan arang yang
didasarkan pada sifat adsorpinya yaitu:
1. Untuk
mengadsorpi zat warna dan bahan polutan lainnya pada pengolahan air.
2. Untuk
mengadsorpi zat warna yang terdaapat dalam air tebu pada pengolahan gula,
3. Sebagai
obat sakit perut atau keracunan makanan (norit).
d. Karbon
Black
Karbon black adalah jelaga yang dibuat
dari pembakaran hidrokarbon. Dengan oksigen yang terbatas. Karbon black antara
lain digunakan untuk :
1. Vulkanisasi
karet pada industry ban,
2. Membuat
ebonite,
3. Pigmen
dalam cat, tinta, kertas, dan plastic.
e. Karbon
Monoksida
Karbon Monoksida (CO) lebih dikenal karena
sifatnya yang beracun daripada kegunaannya. Gas ini dapat berkaitan dengan
hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai
pengangkut oksigen. Oleh karena itu, tidak ada tanda kehadirannya dan tidak
segara dapat disadari. Karbon monoksida diudara berasal dari pembaakaran tak
sempurna dari mesin kendaraan bermotor dan industry. Udara bersih tidak
mengandung CO.
Berikut ini diberikan beberapa
penggunaan CO.
1. Sebagai
reduktor pada pengolahan beberapa jenis logam misalnya besi.
2. Sebagai
bahan baku untuk membuat methanol.
3. Merupakan
komponen dari berbagai jenis bahan bakar gas, seperti gas air dan gas kokas.
f. Karbon
Dioksida
Berbeda dengan CO, gas CO2 tidak
beracun. Akan tetapi, jika kadarnya terlalu besar (10-20%). Dapat membuat orang
pingsan dan merusak system pernapasan. Karbon dioksida terbentuk pada
pembakaran bahan bakar yang mengandung karbon seperti batu bara, minyak bumi,
gas alam, dan kayu. Gas ini juga dihasilkan pada pernapasan mahluk hidup.
Karbon dioksida merupakan komponen utama siklus karbon di alam.
g.
Keberadaan Unsur Karbon di Alam
Keberadaan
karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang pertama dalam wujud mineral dan
yang kedua dalam wujud grafit. Intan merupakan wujud mineral dari karbon. Ini
disebabkan satu atom karbon berikatan kovalen dengan empat atom karbon lain
sehingga membentuk geometri molekul tetrahedral, molekul berkembang ke segala
arah menjadi molekul yang sangat keras. Arang, wujud grafit dari karbon, juga
terikat dengan empat atom kabon yang lain, tetapi geometri molekulnya tidak
membentuk tetrahedral, karena hanya ada tiga ikatan yang berikatan kovalen
tetap sedangkan yang satu ikatan lagi membentuk ikatan kovalen sesaat dengan
atom karbon lapisan atas dan bawah secara bergantian.
Selain
itu, unsur karbon di alam juga terdapat di dalam kerak bumi dalam bentuk unsur
bebas dan senyawa. Senyawa alamiah karbon yang utama adalah zat-zat organik,
misalnya senyawa organik dalam jaringan tubuh makhluk hidup baik tumbuhan
maupun hewan. Selain itu, dalam bahan yang berasal dari benda hidup seperti
arang dan minyak bumi. Juga terdapat dalam senyawa organik komersial, misalnya
senyawa asam asetat (CH3COOH) dan freon (CFC).
Senyawa
karbon lainnya adalah senyawa karbon anorganik, yaitu senyawa karbondioksida (CO2)
dan batuan karbonat (CO3) yang dikenal sebagai mineral seperti
karbonat dari unsur IIA (MgCO3, SrCO3, dan BaCO3).
Juga kebanyakan terdapat dalam senyawa karbonat dan bikarbonat, misalnya
senyawa natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium bikarbonat
(NaHCO3).
Di
dalam kehidupan sehari-hari, karbon memang sangat berperan, terutama pada
mahluk hidup. Sebagian besar mahluk hidup mengandung atom karbon, ini dapat
diketahui jika mahluk hidup tersebut dibakar maka akan menyisakan zat yang
berwarna hitam, seperti kayu dibakar, binatang dibakar atau bahkan manusia yang
terbakar. Zat hitam sisa dari pembakaran itu adalah karbon.
II. Nitrogen
Dan Senyawa Nitrogen
Telah disebutkan bahwa sekitar 78% dari
volume udara terdiri dari nitrogen. Akan tetapi, kelimpahan nitrogen dalam
kulit bumi hanya sekitar 0.03%.mineral terpenting dari nitrogen adalah senyawa
(KNO3) yang terdapat di india, dan senyawa Chili (NaNO3)
yang terdapat melimpah di Chili, Amerika serikat.
Gas nitrogen tidak berwarna, tidak
berbau,dan tidak berasa. Nitrogen mengembun pada -195,8% C dan membeku pada
-2100C. nitrogen tergolong unsure yang sukar bereaksi dan hanya
bereaksi pada suhu tinggi dengan bantuan katalisator.
a. Pembuatan
Nitrogen
Dalam industry, nitrogen diperoleh dari
udara. Prosesnya berlangsung dalam dua tahap, yaitu:
1. Mencairkan
udara
2. Distilasi
bertingkat udara cair.
Seperti telah diketahui, udara kering terdiri dari
78% volum nitrogen dan 21% volum oksigen. Sisanya terdiri dari gas mulia
(terutama argon 0,93% volum), karbon dioksida (sekitar 0,03%), uap air dan
berbagai jenis gas lain dalam jumlah yang sangat kecil. Uap air dan karbon
dioksida akan membeku pada proses percairan udara, sehingga udara cair praktis
hanya mengandung argon, nitrogen, dan oksigen. Ketiga gas ini kemudian
dipisahkan melalui distilasi bertingkat.
b. Penggunaan
nitrogen
a. Sebagian
besar produksi nitrogen digunakan untuk membuat ammonia (NH3).
b. Oleh
karena sifatnya yang kurang reaktif, nitrogen digunakan untuk membuat atmosfer
inert dalam berbagai proses yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam
industry elektronika.
c. Nitrogen
juga digunakan sebagai atmosfir inert dalam makanan kemasan untuk memperpanjang
masa penggunaannya.
d. Nitrogen
cair digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu sangat rendah.
c. Ammonia
Gas ammonia
berbau khas dan sangat menyengat.
1. Penggunaan
ammonia
a. Membuat
pupuk, misalnya urea (CO(NH2)2), dan ZA (NH4)2SO4).
b. Untuk
membuat senyawa nitrogen yang lain seperti, asam nitrat (NH03), ammonia klorida
(NH4Cl), ammonia nitrat.
c. Dalam
pabrik es digunakan sebagai pendingin (refrigerant)karena ammonia cair mudah
menguap dan menyerap banyak panas.
d. Untuk
membuat hidrazin, yang digunakan sebagai bahan bakar roket. Biasanya hidrazin
dicampur dengan 1,1-dimetilhidrazin.
2. Pembuatan
ammonia
Ammonia dibuat
dari gas nitrogen dan hydrogen menurut proses Haber-Bosch.
N2(g)
+ 3H 2(g) à
2NH3(g)
Reaksi
dilangsungkan pada suhu sekitar 5500C dan tekanan tinggi (sekitar
300 atm) dengan katalisator terdiri atas serbuk besi dengan campuran Al2O3+
MgO, CaO, dan K2O.
3. Asam
Nitrat
Asam nitrat tergolong asam keras. Asam
ini dapat melarutkan hampirsemua logam, kecuali emas dan platina. Emas dan
platina dapat larut dalam akua regia, yaitu campuran HCL pekat dan NHO3.
Beberapa penggunaan asam nitrat adalah :
a. Sebagian
besar asam nitrat digunakan sebagai pembuatan ammonia nitrat. Dan senyawa ini
digunkan terutama sebagai pupuk.
b. Asam
nitrat juga banyak digunakan pada labotarium dan berbagai industry kimia
seperti industry bahan peledak, plastic dan obat-obatan.
III. Senyawa
Karbon yang Mengandung Nitrogen
a. Muatan
Formal
Dalam
beberapa rumus senyawa, kita tidak dapat menggambarkan jumlah ikatan garis yang
biasanya ada pada tiap atom. Misalnya: kita dapatkan bahwa oksigen dalam suatu
rumus mempunyai delapan electron tetapi hanya ada satu ikatan kovalen, dan
bukan dua. Dalam struktur semacam ini disebut muatan formal.
Perhatikan
rumus iktan garis untuk asam nitrat, NHO3.
Oksigen
dengan delapan electron valensi dan
Satu
ikatan kovalen
N mempunyai octet tetapi
mempunyai
empat ikatan
pada
rumus ikatan garis asam nitrat, pasangan electron tidak dapat dibagikan
sehingga nitrogen mempunyai tiga ikatan dan membentuk octet sedangkan tiapa
atom oksigen mempunyai dua ikatan dan sebuah octet. Untuk membuat struktur ini
cocok dengan peraturan valensi, kita harus menunjuk sebuah muatan ion kesalah
satu dari kedua atom oksigen dan muatan ion lainnya ke atom nitrogen.
Muatan
formal dari sebuah atom dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Muatan
formal : (jumlah dari valensi e- dalam atom netral).
-1/2
(jumlah e- yang dipakai bersama).
-
(jumlah valensi e- yang tidak dipakai bersama)
Nitrogen
sebagai atom netral mempunyai lima electron valensi. Dalam asam nitrat,
nitrogen mempunyai delapan electron yang dipakai bersama, dan tidak ada
electron valensi yang tidak dipakai.
Sedangkan
padasenyawa karbon yaitu senyawa yang tersusun dari atom-atom karbon dan
atom-atom lain, karbon yang terkait pada senyawa karbon.
Dalam
rumus ini nitrogen mempunyai muatan formal +1 dan dua dari ketiga oksigen
mempunyai muatan formal -1. Secara keseluruhan, ion nitrat mempunyai muataun
ion -1. Mengapa rumus ini tidak cukup? Percobaan membuktikan bahwa ion nitrat
tidak mengandung dua ikatan tunggal nitrogen – oksigen ternyata sama.
(Latin:
carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah
sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari,
bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk
berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke
bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika
Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya.
Berlian
sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope.
Sekitar 30% berlian industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil
sintesis.Energi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan
setidaknya pada siklus karbon dan nitrogen.
IV.
Kerugian Karbon
Adapun senyawa karbon mempunyai dampak negatif sebagai
berikut :
a.
Karbon disulfida CS2,
beracun bila terserap kulit serta mudah terbakar dan meledak terutama bila
mengalami gesekan,
b.
Karbon tetraklorida CCl4,
beracun bila tertelan, terhisap, dan terserap kulit. Selain itu pemicu terjadinya kanker,
c.
Sifat CO2 yang dapat
menyerap sinar infra merah lalu memantulkannya kembali kepermukaan bumi disebut
efek rumah kaca (green house effect). Akan tetapi, bila kadar CO2
terlalu besar di udara dapat mengakibatkan suhu permukaan bumi bertambah panas
sehingga terjadi pemanasan global (pemanasan yang merata di permukaan bumi).
Akibat dari pemanasan global di permukaan bumi tersebut, es di kutub akan
mencair dan dapat menimbulkan banjir di kota-kota pantai seluruh dunia.
V. Keunikan
senyawa karbon
Meskipun
karbon hanyalah salah satu unsur dari sekian banyak unsur dalam sistem
periodik, tetapi atom karbon dapat terikat secara kovalen dengan atom karbon
yang lain dan terhadap unsur-unsur lain menurut beragam cara sehingga dapat
membentuk beegitu banyak senyawa yang jumlahnya hamper tak terhingga.
Atom karbon
dan senyawanya dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
1.
Atom C primer
: atom C yang mengikat 1 atom C yang lain.
2.
Atom C sekunder : atom C yang mengikat
2 atom C yang lain
3.
Atom C tersier : atom C yang
mengikat 3 atom C yang lain
4.
Atom C kuarter : atom C yang
mengikat 4 atom C yang lain
Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan
unsure lain sebab atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan-ikatan karbon
tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga, tetapi juga bias terkait satu sama lain
membentuk struktur rantai dan cincin.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Karbon
merupakan unsure utama dalam senyawa dan anorganik yang begitu banyak jumlah
dan jenisnya.
2. Karbon juga
merupakan zat padat yang tegar, yang biasa diangggap sebagai molekul raksasa
yang tediri dari banyak sekali atom.
3. Karbon
mengisi tempat khusus diantaranya unsur-unsur dalam keragaman dan kekompleksan
dalm senyawa yang dapat dibentuknya.
4. kelimpahan
nitrogen dalam kulit bumi hanya sekitar 0.03%.mineral terpenting dari nitrogen
adalah senyawa (KNO3).
B. Saran
Apabila ada kesalahan pada penulisan
makalah ini mohon di maklumi karena dengan adanya makalah ini kita bisa
memahami dengan mudah pengertian senyawa karbon, dan senyawa nitrogen.
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat
bermanfaat untuk kami sebagai penyusun dan bermanfaat juga untuk anda yang
ingin mempelajarinya di kemudian hari.
DAFTAR
PUSTAKA
Joan S,
Fessenden, 1997, Dasar-Dasar Kimia
Organik. Jakarta barat:Binarupa Askara.
Ralph J,
Fessenden, 1997, Kimia Organik.
Jakarta: Binarupa Askara.
www.http/
Wikipedia senyawa karbon.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar