Senin, 09 November 2015

TERAPI GENETIK PSORIASIS



TERAPI GENETIK PSORIASIS

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jurusan Tarbiyah-IPA.Biologi

 
 




Abstrak : Psoriasis adalah nama penyakit kulit berasal dari bahasa Yunani yakni Psa yang artinya gatal. Psoriasis adalah penyakit inflamasi kulit kronik yang umum dijumpai, bersifat rekuren dan melibatkan beberapa faktor misalnya; genetik, sistem imunitas, lingkungan serta hormonal. Terapi biologik / Biologics ialah protein yang memiliki aktivitas farmakologik, yang berasal dari material hidup, baik dari manusia, hewan, atau mikroorganisme, dan dapat disintesis dalam jumlah besar dengan bantuan teknik rekayasa genetik (recombinant DNA techniques).

 







PENDAHULUAN
Psoriasis merupakan salah satu peradangan kulit yang sering terjadi dan terdapat di seluruh dunia, prevalensi penyakit ini bervariasi pada setiap negara di dunia, hal ini mungkin dikarenakan adanya faktor ras, geografi dan lingkungan.
Daerah predileksi psoriasis adalah batas rambut kepala, lutut, siku, lumbosakral dan kuku. Namun, secara umum daerah predileksinya adalah di daerah ekstensor yaitu daerah yang mudah terkena trauma.













Penyakit kulit psoriasis kronis yang fase akutnya dapat muncul sewaktu-waktu karena beberapa faktor penginduksi. Ciri utama psoriasis adalah munculnya plak-plak keratin pada kulit yang disertai  kemerahan. Pada penderita psoriasis, keratinisasi terjadi lebih cepat pada sel-sel epidermis sehingga penumpukan keratin di lapisan teratas kulit menyebabkan kulit tampak bersisik dan kasar. Akantosis sering juga terjadi (penebalan epidermis karena hiperplasia yaitu sel bertambah banyak dan hipertropi yaitu pembesaran sel epidermis.
PENGERTIAN
       Psoriasis adalah nama penyakit kulit berasal dari bahasa Yunani yakni Psora yang artinya gatal. Psoriasis adalah penyakit inflamasi kulit kronik yang umum dijumpai, bersifat rekuren dan melibatkan beberapa faktor misalnya; genetik, sistem imunitas, lingkungan serta hormonal. Psoriasis ditandai dengan plak eritematosa yang berbatas tegas dengan skuama berlapis berwarna keputihan. Penyakit ini umumnya mengenai daerah ekstensor ekstremitas terutama siku dan lutut, kulit kepala, lumbosakral, bokong dan genitalia. Namun tidak selalu kalau kegatalan itu harus bersamaan dengan psoriasis. Psoriasis merupakan penyakit kulit menahun (kronis) dan kambuhan (residif) yang ditandai dengan bercak ke merahan, berbatas tegas ditutupi semacam sisik (skuama kasar dan berlapis) berwarna putih bening, disertai fenomena bercak lilin (Karsvlek phenomena).
PENYEBAB
Sebelumnya psoriasis dianggap sebagai suatu penyakit primer akibat gangguan keratinosit, namun saat ini psoriasis dikenal sebagai suatu penyakit yang diperantarai oleh sistem imun. Psoriasis melibatkan interaksi kompleks diantara berbagai sel pada sistem imun dan kulit, termasuk sel dendritik dermal, sel T, neutrofil dan keratinosit.
TIPE-TIPE PSORIASIS
Berikut tipe-tipe dari penyakit psoriasis:
1.     Psoriasis Plak.
Merupakan jenis yang paling umum diderita dimana gejala yang timbul adalah eritema dan plak keperakan bersisik (terutama pada sendi). Jika plak ini digosok, kulit di sekitar dapat berdarah karena pembuluh di daerah lesi biasa terdilatasi (sehingga gejala eritema tersebut muncul).

2.    Psoriasis Guttate
Umumnya terjadi pada anak-anak setelah infeksi Streptococcus. Lesi yang berbentuk kecil, tetapi tersebar seperti benjolan kemerahan. Gejala yang dominan adalah eritema, biasanya jarang disertai plak.

3.    Psoriasis Inversus/seborrhoeic.
Biasanya terjadi di kepala dan bagian tubuh yang terlipat seperti ketiak dan siku. Gejala yang paling utama adalah retakan merah di bagian kulit yg terlipat. Pada bagian lembah retakan kulit terlihat terang atau keperakan, tetapi pada bagian sekitar retakan kulit memerah dan disertai penumpukan sisik dari keratin.

4.    Psoriasis Eritrodermal (mempunyai gejala eritema yang terparah).
Lesi bersisik pada psoriasis jenis ini lebih jarang terjadi. Eritema yang terjadi disebabkan karena dilatasi pembuluh darah di jaringan dermis pada daerah lesi. Dilatasi pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah meningkat sehingga tubuh tidak dapat mengendalikan panas dan dapat menyebabkan gagal jantung.

5.    Psoriasis Pustular
Ditandai oleh lesi bersisik yang terkadang menjadi nanah. Vaskularisasi pembuluh darah juga sering terjadi sehingga permeabilitas membran yang berubah mengakibatkan cairan keluar dari sel dan cairan tersebut memenuhi jaringan bawah kulit.
TERAPI GENETIK
Terapi biologik / Biologics ialah protein yang memiliki aktivitas farmakologik, yang berasal dari material hidup, baik dari manusia, hewan, atau mikroorganisme, dan dapat disintesis dalam jumlah besar dengan bantuan teknik rekayasa genetik (recombinant DNA techniques).
Tiga tipe bahan biologic :
1.     Antibodi monoklonal : mengikat protein pada permukaan sel dan mengubah aktivitas protein target tersebut.
a.    Humanized : terbanyak digunakan, sejumlah asam amino bagian Fc imunoglobulin manusia diganti dengan sekuens pengikat spesifik yang berasal dari antibodi monoklonal murine. Karena kesamaan dengan protein manusia normal/ karena rancangannya paling fleksibel, resiko timbul respon imun terhadap bagian murine nya kecil. Nama bahan golongan ini di beri kode dengan akhiran: zumab.
b.    Primatized : sekuens monyet dalam human backbone.
c.    Fully human : dikode dengan akhiran: umab.
d.     Chimeric : penggabungan segmen manusia dengan mouse, dikode dengan akhiran : ximab.
2.    Sitokin atau faktor pertumbuhan (growth factors) manusia hasil rekayasa (recombinant human cytokines) : molekul merupakan replika atau fragmen dari protein manusia normal. Bahan menghasilkan efek dengan cara berinteraksi dengan reseptor seluler normal.
3.    Protein gabungan (fusion proteins) : menggabungkan peptida atau bagian dari protein manusia dengan toksin; atau berupa konstruksi fully human antara bagian konstan (Fc) molekul imunoglobulin dengan binding site suatu reseptor. Bahan jenis ini dikode dengan akhiran : cept.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar